Kediri, 3 September 2024 – STIKES Karya Husada Kediri dengan bangga mengumumkan pencapaian luar biasa dari para alumni yang telah berhasil menembus program kerjasama antar pemerintah. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama kampus, tetapi juga menunjukkan kualitas pendidikan yang kami berikan.
Setelah beberapa angkatan alumni berhasil berangkat ke Jerman melalui program G to G, Kampus kami mendapat kehormatan menerima kunjungan dari pihak pemerintah, dalam hal ini diwakili oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk melihat langsung metode pendidikan yang kami terapkan. Kunjungan ini bertujuan untuk memahami lebih dalam bagaimana kami mendidik dan melatih tenaga kesehatan yang kompeten dan siap bersaing di kancah internasional.
Dalam kunjungan ini, pihak pemerintah akan melihat beberapa metode pendidikan unggulan yang kami terapkan, antara lain:
Ketua STIKES, Dr. Ratna Hidayati, menyatakan, “Kami berkomitmen untuk terus mencetak tenaga kesehatan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan di lapangan. Kunjungan ini merupakan bukti bahwa metode pendidikan kami diakui dan diapresiasi oleh pemerintah.”
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan kedepan akan terwujud kerjasama yang lebih konkrit antara STIKES Karya Husada Kediri dengan BP2MI, sehingga akan semakin banyak alumni yang dapat berkontribusi dalam berbagai sektor kesehatan, utamanya di luar negeri. BP2MI juga mengajak Perguruan Tinggi untuk mengambil bagian dalam penempatan peluang kerja ke luar negeri, dan juga aktif dalam pencegahan penempatan PMI secara nonprosedural. Upaya cegah dini terhadap sindikat penempatan ilegal PMI menempatkan kampus sebagai bagian strategis.Kami percaya bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perkembangan dunia kesehatan.
Terus ikuti perkembangan terbaru dari kampus kami dan saksikan bagaimana kami terus berinovasi dalam mendidik tenaga kesehatan masa depan.